Sejujurnya inilah pertemuan pertama kali saya dengan sang idola. Sejak kecil ayah saya selalu memutar lagu-lagu Darso, sejak Jaman Edan, Ararateul hingga Kabogoh Jauh, saya selalu kagum dengan Darso (meski hanya dapat menggemari dari media CD, MP3 atau VCD).
Dan pada kesempatan pertemuan inilah saya merasa mimpi saya menjadi kenyataan. Good God!
Mungkin bagi sebagian orang musik Calung Pop Sunda ala Darso itu murahan, norak, atau kampungan.
Terserah pendapat anda apa, namun jika anda cermat melihat apapun jenis musik yang ada saat ini, coba anda jujur pada diri sendiri, apakah musik tersebut lebih baik? Sebab tak ada benar salah atau baik buruk dalam hal demikian, yang ada hanyalah kemurnian berekspresi, konsistensi dan totalitas dalam menghasilkan karya yang dapat diterima khalayak.
Dan dengan jam terbang lebih dari 30 tahun di dunia musik, dapat kita nyatakan bahwa Haji Darso yang eksentrik ini memang benar-benar bukan orang sembarangan.
Panjang umur Ki Darso.
